Sebagai rakyat kecil dan orang awam dalam bidang ekonomi, tentu saja gembaira, bahkan sangat gembira membaca berita di Kompas.com hari ini (2/1/2011) yang berjudul : RI Negara Perekonomian 18 Besar Dunia. Berita tersebut mengutip keterangan otoritas ekonomi Indonesia Menko Bidang Perekonomian Rakyat Hatta Rajasa yang mengatakan bahwa” Indonsia saat ini dikatakan negara perekonomian 18 besar dunia dengan nilai produk domestik bruto lebih dari 700 miliar dollar AS. Seluruh indikator ekonomi makro pada 2010 dinilai semakin stabil dan kokoh. Cadangan devisa pada Desember ini mencapai 94.7 miliar dollar AS. Sementara itu, nilai ekspor mencapai nilai tertinggi, yaitu 150 miliar dollar AS. Bahkan lebih lanjut Hatta Rajasa mengatakan bahwa Indonesia (kita) sudah menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia”. Amboiii…
Siapapun warga negara Indonesia pasti adem rasanya mendengar ucapan Pak Menteri tersebut. Apakah pernyataan tersebut ada dalam realita? Tentunya, banyak jawaban dan saya yakin lebih dari 80 % rakyat Indonesia tidak dan belum merasakan kehebatan (raksasa) ekonomi dunia. Boleh jadi kenyamanan ekonomi raksasa dunia itu hanya dirasakan oleh segelintir rakyat RI, mungkin hanya para elit dan pejabat serta pengusaha yang juga belum tentu didapat dengan cara elegan. Jeritan rakyat banyak, semakin susahnya mendapatkan sesuap nasi, semakin banyak anak tidak atau putus sekolah, masih banyak rakyat yang makan nasi aking, indikator kemiskinan semakin tinggi sebagaimana diungkapkan oleh penelitian ICW belum lama ini, atau bisa jadi Indonesia menjadi raksasa itu karena masuknya ‘uang panas’ modal asing ke Indonesiasebagaimana dikhawatirkan oleh para ekonom seperti Anggito Abimanyu (Kompas, 21/12/2010) dll indikator, semuanya masih menyisakan nestapa rakyat Indonesia yang belum dapat dikatakan sejahtera sebagai dampak dari ‘raksasanya’ perekonomian Indonesia.
Ungkapan Menko Perekonomian tersebut apakah hanya menghibur rakyat yang berduka dan hidup di bawah bayang-bayang suasana yang tidak menentu. Wallahu A’lam. Yang jelas, bila Indonesia sudah menjadi raksasa ekonomi dunia, tidak akan ada lagi yang namanya warga RI yang mengais sesuap nasi di negeri orang sebagai TKW/TKI yang nasibnya sangat menyayat hati nurani dan memalukan bangsa; dan juga tidak lagi mengekspor TKW/TKI, namun mengekspor barang-barang produksi bergengsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar